Disable Preloader
Contact Person

Sejarah

Sejarah


Sejarah Program Studi Magister Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (PSMPTK)

FKT (Fakultas kejuruan teknik) IKIP Padang didirikan pada tahun 1965 setelah IKIP Padang berdiri sendiri lepas dari cabang IKIP Jakarta, program studi yang ada pada saat itu pendidikan arsitektur, pendidikan teknik mesin dan teknik elektro. Program ini bertujuan untuk pengadaan guru sekolah teknik, yang pada waktu itu sangat kekurangan, kemudian pada tahun 1978 pemerintah Indonesia mengembangkan pendidikan guru teknik dan kejuruan untuk STM di seluruh Indonesia, program ini merupakan bantuan Bank Dunia IV di bawah koordinasi UNESCO PBB. Proyek Bank Dunia ini berlokasi di FKT IKIP Padang dan FKT IKIP Jogja. Program inilah yang menajdi cikal bakal pengembangan pendidikan teknik dan kejuruan di Indonesia.

Adapun yang menjadi sasaran proyek bank dunia ini adalah pengadaan guru teknik dan kejuruan untuk Indonesia bagian barat dipusatkan di FKT IKIP Padang, yang kemudian pada tahun 1981 menjadi FPTK (Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan) IKIP Padang. Proyek Bank Dunia ini berjalan selama 14 tahun menghasilkan guru teknik dan kejuruan yang kreatif dan terampil rata-rata 360 orang pertahun. Untuk guru bidang teknik mesin, teknik otomotif, teknik bangunan, teknik elektro dan elektronika dan pendidikan kesejahteraan keluarga. Semua lulusan disebar keseluruh sekolah STM di pelosok Nusantara. 

Kemudian dengan berakhirnya proyek Bank Dunia pada tahun 1992, pemerintah atau Dirjen Dikti memberi izin pada PTK IKIP Padang untuk mengembangkan program vokasi D-3. Pada waktu itu disepakati bahwa guru pendidikan teknik dan kejuruan berkualifikasi bidang keahlian jenjang D-3, dan ditambah 44 SKS pendidikan guru teknik dengan kualifikasi jenjang S-1 pendidikan guru teknik. Hingga pada ujung abad 20 di izinkanlah FPTK membuka program vokasi D-3 dengan prodi teknik mesin, teknik otomotif, teknik sipil, teknik tambang, teknik elektro dan teknik elektronika. Kemudian dikembangkan juga program D-IV animasi dan D-IV elektro industri. Sementara itu untuk pendidikan guru teknik dibuka juga prodi pendidikan teknik informatika. Keberadaan semua program studi S-1 pendidikan guru dan pendidikan vokasi tersebutlah melahirkan program magister atau Program Studi Magister Pendidikan Teknologi dan Kejuruan pada tahun 2010, dengan izin Nomor. 68/D/O/20210 tgl 9 Juni 2010.

Pada tahun 2013 tanggal 15 Januari Prodi S-3 PTK Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (PTK) terselenggara berdasarkan izin dari pemerintah dengan keluarnya SK Dirjen Dikti Nomor: 16/E/O/2013. Proses lahirnya S-3 PTK  karena Program Studi Magister Pendidikan Teknologi dan Kejuruan terakreditasi A dan mempunyai banyak prodi-prodi di FT berbasis vokasi. Lulusan Prodi S-3 PTK FT UNP diharapkan dapat melakukan inovasi dalam bidang Pendidikan Teknologi, Kejuruan, dan Vokasi. Hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam rangka membina pengadaan tenaga-tenaga kompeten untuk mewujudkan masyarakat yang produktif, sejahtera, dan bermartabat. Perkembangan program Studi S3-PTK lebih lanjut tumbuh untuk meningkatkan kualifikasi para pendidik, akademisi, dan praktisi bidang PTK dan Vokasi. Berdasarkan surat izin tersebut FT-UNP mempunyai wewenang untuk menyelenggaraan program doktor bidang Pendidikan Teknologi dan Kejuruan.