Padang--- Duta Besar Arab Saudi, Syekh Esam bin Ahmed Abed Al-Thagafi dan rombongan, Sabtu (29/1) memberikan kuliah umum di hadapan civitas akademica dan sekaligus penekan tombol peresmian Saudi Corner sebagai lembaga ilmiah yang memiliki kewenangan untuk bekerjasama dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, kedua agenda ini dipusatkan di Auditorium UNP serta akan melakukan peninjauan ke Sekretariat Saudi Corner yang berada di Lantai Dasar Perpustakaan Pusat Kampus UNP Air Tawar Padang.
Sebelumnya Duta besar Arab Saudi setelah mendarat di BIM pada pukul 12.00 WIB, melakukan istirahat sebentar di Ruangan VIP BIM didampingi oleh Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D dan Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Asyarullah, S.P. kemudian menuju Masjid Al-Azhar UNP melaksanakan sholat Zuhur berjamaah.
Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D ketika memberi sambutan mengatakan “UNP berterima kasih kepada pemerintahaan kerajaan Arab Saudi yanh telah memberikan kepercayaan kepada UNP sebagai mitra kerja sama, pihaknya telah berhasil membangun gedung dan menyiapkan sarana Saudi corner setelah mendapat bantuan dari pemerintah Arab Saudi, untuk itu kerja sama selanjutnya akan dirancang dalam bentuk kerja sama pendidikan studi lanjut bagi mahasiswa dan dosen UNP, ditambahkan bahwa UNP telah siap dengan penyediaan sarana dilantai 5 Gedung Perpustakaan UNP.” untuk membangun kerja sama dengan LIPIA (Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab) sebagai mitra pertama dari LIPIA di Indonesia”. Tegas Rektor UNP yang barusan dilantik sebagai pengurus pusat ICMI.
Dalam rangka pelaksanaan kerjasama internasional, maka UNP telah melakukan kerja sama, salah satunya dengan LIPIA (Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab). Kegiatan ini, tentunya melibatkan Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Indonesia, yang telah berlangsung sejak dua tahun terakhir, terwujudnya dengan berdirinya Saudi Corner, bahkan Duta besar Arab Saudi waktu itu tanggal 17 Juli 2017, Osama bin Mohammed Abdullah al-Shuaib juga telah datang ke UNP.
Kunjungan Dubes Arab Saudi ke UNP merupakan salah satu agenda dari empat hari kunjungan di Sumbar. Dubes Syekh Esam bin Ahmed Abed Al-Thagafi akan mendatangi beberapa daerah, yakni Kota Padang, Kabupaten Lima Puluh Kota-Payakumbuh, Bukittinggi dan Pesisir Selatan. Di UNP Dubes Arab Saudi dan Ketua LIPIA Dr. Bandar bin Said Ahmed al-Zahrany beserta rombongan melakukan serangkaian kegiatan, yakni UNP memberikan jamuan makan siang untuk para rombongan, yang dilakukan di Ruang Sidang Rektor UNP.
Saudi Corner telah berdiri sejak tahun 2018, telah memulai dan menyiapkan beberapa program seperti kajian budaya Arab, pelatihan bahasa Arab, membantu dosen dan mahasiswa untuk studi ke Arab Saudi dan negara jazirah Arab lainnya dalam penguasaan bahasa dan beasiswa. Selain itu, lembaga ini juga akan memberi akses dengan membentuk Biro Jasa Umroh bagi masyarakat untuk pelaksanaan Umroh. Ke semua kegiatan dilaksanakan di ruang yang representatif di Ruang Saudi Corner UNP.
Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D dalam siaran Persnya mengatakan “Walaupun Dubes Saudi hanya dua jam di UNP, tetapi kegiatannya sangat bermakna bagi lembaga, karena akan berdampak pada perluasan kerja sama UNP dengan pemerintah Kerajaan Saudi Arabia. Hubungan ini akan lebih mengerucut karena melibatkan LIPIA dengan Saudi Corner. UNP akan terus membina kerja sama dengan pemerintah Arab Saudi, karena banyak program akademis ke depan yang akan dilakukan, salah satu pembukaan Program Studi DIII dan S1 Bahasa Arab serta S2 Pendidikan Agama Islam yang tentunya membutuhkan lembaga mitra yang strategis seperti Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia.
Sementara itu Ketua Panitia Penyambutan Dubes Arab Saudi di UNP, Dr. Erianjoni, M.Si, mengatakan; “Alhamdulilah panitia dengan dukungan pimpinan UNP telah berhasil menggelar kegiatan penyambutan Duta Besar Arab Saudi ke UNP. Semoga kunjungan ini memberi makna bagi hubungan kelembagaan selanjutnya.” Kegiatan ini juga dihadiri oleh mahasiswa penerima KIP (Kartu Indonesia Pintar) tahun 2021 dan diterapkan protokol kesehatan Covid-19.
“ Bagi siapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya ke surga. Sesungguhnya para malaikat meletakkan sayapnya (memayungkan sayapnya) kepada penuntut ilmu karena senang (rela) dengan yang ia tuntut.” (HR. lbn Majah)